CALIFORNIA (DP) — Jika sebelumnya sistem Android hanya bisa digunakan pada smartphone, dalam waktu dekat bisa diaplikasi untuk car entertainment. Android Auto akan bersaing dengan CarPlay milik Apple yang telah lebih dahulu hadir.

Metode kerja Android Auto mirip dengan CarPlay, yang mana tampilan di layar di dashboard mobil merupakan proyeksi dari iPhone. Demikian pula dengan Android Auto akan terintegrasi dengan smartphone berbasis Android.

Android Auto berharap untuk mengurangi penggunaan smartphone di kalangan pengemudi saat mengendarai mobil yang disebut dengan nama ‘projected system’. Fitur dalam smartphone Android akan terintegrasi secara interface dengan layar di dashboard.

Tampilan yang muncul pada dashboard mobil merupakan proyeksi dari Ponsel pintar (smartphone). Lebih dari itu, Google menjanjikan Android Auto cocok dengan tombol-tombol di dashboard dan kemudi.

Sebagai contoh jika ada pesan masuk tinggal menekan tombol di kemudi, maka akan keluar suaranya untuk pesan tersebut dan mengirim balasan melalui perintah suara. Sehingga konsentrasi pengemudi tetap fokus di jalan.

Di dalamny ada aplikasi Google Now yang memungkinkan pengguna melakukan pencarian dari perintah suara. Sistem ini juga dapat memerintahkan fitur pada peta digital dan navigasi Google Maps, pesan teks, dan aplikasi Play Music.

Sejumlah pabrikan mobil telah sepakat untuk mengintegrasikan Android App ke dalam model mereka: Fiat Chrysler, Volkswagen Auto Group, Audi, General Motors, Renault-Nissan, Honda, Hyundai, Kia, Ford, Mazda, Mitsubishi, Subaru, Suzuki, dan Volvo.

Kendaraan massal pertama yang menggabungkan AndroidAuto adalah Hyundai Sonata 2015, yang datang ke pasar pada akhir 2014. [dp/Wyu]