Trade In Kendaraan *
Harga Beli tinggi untuk mobil berkualitas. Syarat dan ketentuan berlaku*
Jl. Lengkong Besar No. 78-82 Bandung Telp. (022) 4203436 - 4214172 - 4238948 Fax. (022) 4213920
Jl. BKR No.27 Lingkar Selatan Bandung Telp : ( 022 ) 5229923- 5226504
autobildindonesia.com Faktor konsumsi bbm sebuah mobil cukup kuat mempengaruhi kekuatan resale value-nya. Mobil bekas yang memiliki konsumsi bbm yang irit, harganya cukup bertahan. Sebaliknya yang memiliki konsumsi bbm boros, harganya cenderung jatuh.
Teori tadi memang tidak bisa dibilang pasti. Tapi lebih tepat jika disebut kebanyakan. Karena banyak calon pembeli yang lebih dulu mencari tahu apakah konsumsi bbm mobil bekas incarannya termasuk irit bbm atau tidak.
Namun tak semua mobil irit memiliki depresiasi harga yang kecil. Ambil contoh mobil irit yang harga jualnya kurang kuat seperti Daihatsu Ceria. Sebaliknya ada pula mobil boros yang harga bekasnya kuat. Semisal Toyota Kijang Kapsul atau Kijang Innova non-Euro2. Tentu ada faktor lain yang turut mempengaruhi depresiasi harga bekasnya.
Umumnya mobil berkapasitas di atas 2.500 cc harga bekasnya jatuh. Namun bukan berarti mobkas bermesin besar ini sepi peminat. Pasarnya tetap ramai walau depresiasi harganya cukup jauh dibandingkan harga ketika dibeli baru.
Juga perlu diperhatikan adalah ada juga mobil-mobil yang pada waktu baru konsumsi bbm-nya tidak boros. Tapi setelah digunakan beberapa tahun konsumsinya menjadi boros. Hal itu memang wajar karena terjadi penurunan unjuk kerja dari mesin dan komponen pendukung mobil. Dan penurunan performa konsumsi bbm itu cukup signifikan.
Mobil-mobil seperti Mitsubishi Eterna, Galant dan Toyota Camry 2.4 akan terasa lebih boros. Padahal saat mobil itu masih baru cukup irit, kotornya nosel injeksi bisa menjadi penyebab. Perbaikannya sekitar 3-6 juta rupiah.Kondisi mesin seperti ini bisa mempengaruhi harga jualnya sekitar 10-20%. Makanya merawat mobil dengan baik bisa mempertahankan harga jual kembali.
Kotornya filter udara membuat aliran udara ke dalam mesin menjadi terhambat. Pemborosan sangat signifikan pada mobil yang masih menggunakan karburator. Pada mobil injeksi memang tidak banyak, tetapi sangat mengurangi performa dan terjadi gejala knocking.
Sering sekali mobil injeksi mengalami ngelitik hanya karena saringan udara kotor. Solusinya mudah, membersihkan atau mengganti saringan udara. Harganya sangat bervariasi tergantung jenis mobil.
Kualitas bbm yang kurang bersih menjadi penyebab. Lubang nosel pada mesin injeksi yang sangat kecil sering menjadi mampat tersumbat kotoran. Kalau sudah begini pembakaran pun tidak sempurna dan akan mengurangi efisiensi bbm. Solusinya adalah membersihkan nosel atau terpaksa menggantinya jika sudah tidak bisa dibersihkan. Harganya berkisar antara Rp 100-700 ribu per buah.
Untuk mobil diesel konvensional, biasanya injektor perlu diservis. Jika asap mulai tebal, bawalah mobil ke tukang servis injektor. Biayanya sekitar Rp 1-2,5 juta.
Sistem injeksi elektronik tak luput dari peran sensor seperti sensor MAP, vacuum, CO, throttle dan sebagainya. Kebanyakan sensor-sensor ini bisa kotor atau memang sudah lemah sehingga memberi informasi yang salah kepada komputer manajemen mesin.
Jika hanya kotor, sensor bisa dibersihkan. Namun jika sudah lemah, sensor perlu diganti. Rentang harganya cukup besar, bisa mencapai belasan juta rupiah. Karena tergantung jenis sensor dan mobil.
Jarak tempuh tinggi bisa membuat piston dan ring aus. Kalau sudah begini kompresi ruang bakar berkurang dan efisiensi kerja menurun. Solusinya hanya satu, turun mesin. Ongkos turun mesin berkisar antara Rp 1-3 juta. Tapi jika perlu penggantian komponen tentu harganya menjulang, tergantung merek mobil.
Meski selalu menggunakan bbm bagus, kerak tetap bisa menumpuk. Biasanya terjadi pada mesin yang tidak pernah mencapai putaran tinggi. Solusinya adalah membuka kepala silinder dan dibersihkan.
Pada mobil yang masih berkaburator, sering kali klep throttle-nya sudah tak bisa tertutup rapat. Ini juga membuat bbm menjadi boros karena campuran bbm dan udara menjadi kaya. Bisa diperbaiki dengan menggunakan karburator repair kit.
Makin berumur, hambatan kabel listrik mobil juga makin besar. Ini membuat pengapian serta kerja sistem injeksi tak lagi sempurna. Penambahan kabel ground bisa memberi solusi.
Agustus 9, 2012Trade In Kendaraan *
Harga Beli tinggi untuk mobil berkualitas. Syarat dan ketentuan berlaku*
Service Bengkel Resmi *
Layanan Service dan Bengkel Resmi. Syarat dan ketentuan berlaku *
Senin | 08:00 sd 17:00 |
Selasa | 08:00 sd 17:00 |
Rabu | 08:00 sd 17:00 |
Kamis | 08:00 sd 17:00 |
Jumat | 08:00 sd 17:00 |
Sabtu | 08:00 sd 17:00 |
Minggu ke 2 & 4 | 10:00 sd 15:00 |
Hari Libur * | 10:00 sd 15:00 |
Minggu ke 1 & 3 | Tutup |