Pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 yang baru saja berakhir beberapa hari lalu, PT Honda Prospect Motor (HPM), agen pemegang merek mobil Honda di Tanah Air, memajang Civic Turbo Hatchback.

Mobil ini adalah varian dari model sedan Civic Turbo yang resmi meluncur akhir Mei lalu. Dengan dihilangkannya buntut mobil, Civic Hatchback terlihat lebih seksi dan agresif.

HPM juga telah membuka keran pemesanan mobil tersebut. Peminat cukup membayar booking fee sebesar Rp5 juta. Tapi, waktu pengiriman dan banderolnya belum diketahui.

Terkait hal tersebut, Managing Director merangkap Chief Executive Officer (CEO) Honda Malaysia, Katsuto Hayashi memberi sedikit informasi.

Dilansir dari Paultan, Jumat 26 Agustus 2016, Katsuto mengungkapkan, banderol Civic Hatchback di Indonesia bisa lebih murah ketimbang versi sedan.

Hal itu dikarenakan Indonesia menerapkan pajak yang sangat tinggi untuk mobil jenis sedan, karena termasuk sebagai barang mewah.

“Indonesia berbeda dengan Malaysia. Bentuk mobil yang umum di Indonesia adalah hatchback (dibanding sedan). Jadi, harganya lebih murah dari sedan,” ujarnya.

Sebagai informasi, sedan berkapasitas mesin 1.500cc ke bawah dikenai Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 30 persen. Sedangkan sedan berkapasitas mesin 1.501cc hingga 3.000cc kena PPnBM sebesar 40 persen.

Bila sedan tersebut mengusung mesin lebih dari 3.000cc, maka PPnBM yang dikenakan mencapai 70 persen. Sementara, PPnBM mobil hatchback hanya 10 persen.

Artinya, besar kemungkinan harga Civic Turbo Hatchback akan di bawah angka Rp475,5 juta, yang merupakan harga Civic Turbo sedan saat ini.

sumber  (viva.co.id)