Jakarta, KompasOtomotif — Pasar mobil premium yang semakin berkembang di Indonesia membuat GE Lighting harus bangkit setelah mati suri di produk lampu otomotif aftermarket sejak 2006. Hari ini (23/10), di Blitzmegaplex, Pacific Place-SCBD, Jakarta Selatan, merek rintisan Thomas Alfa Edison itu kembali bangkit di pasar lampu aftermarket dengan meluncurkan Megalight Series, lampu halogen berkinerja tinggi untuk mobil premium.

Ada tiga jenis bohlam untuk lampu utama. Pertama, Megalight Plus +50 yang diklaim mampu memendarkan cahaya lebih terang 50 persen ketimbang lampu standar. Kedua, Megalight Ultra +90 dengan filamen khusus, bercahaya kebiruan yang 90 persen lebih terang. Ketiga, Megalight Ultra +120 dengan penambahan gas xenon dan halogen aditif untuk membuat jangkauannya jauh lebih luas tanpa mengganggu pengendara lain di depan.

Dolores Lita E Linarto, Country Sales Manager GE Lighting Indonesia, mengatakan bahwa Megalight Series yang diluncurkan menjadi pertanda kembalinya GE Lighting untuk memberikan pilihan terbaik di pasar aksesori aftermarket. ”Ini adalah teknologi terbaru kami untuk industri otomotif di Indonesia, sekaligus demi meningkatkan keselamatan dan kinerja mengemudi,” ujarnya.

”Pada dasarnya, Megalight Series ini bisa dipakai di mobil apa saja. GE Lighting mengakomodasi semua tipe mobil dan jenis lampu. Jika konsumen ingin nyala yang lebih terang, +50 sudah sangat cukup. Tapi jika lebih ke arah stylish, +90 dan +120 mungkin bisa menjadi pilihan,” papar Teuku Ryansyah, Brand Sales Manager GE Lighting Indonesia.

Megalight Plus +50 dipasarkan dengan harga Rp 150.000 per buah (satuan), sedangkan Megalight Ultra +90 dan +120 dibanderol Rp 400.000 dan Rp 500.000 per pasang.