Surabaya oto.detik.com- Penjualan sedan di Jawa Timur pada tahun lalu mencapai 1.347 unit dan Honda menyumbang sebesar 393 unit. Meski pasar mobil sedan kalah dengan kelas MPV, Honda tetap mempertahankan penjualan sedan.

“Memang kondisi sekarang jenis MPV sangat mendominasi. Tapi Honda tetap mempertahankan penjualan sedan,” ujar Direktur Honda Surabaya Center (HSC) Rudi Surjanto kepada wartawan di sela acara Exclusive Moment with Honda All New Accord, Senin (3/6/2013).

Ia menegaskan, Honda pertama kali masuk di Indonesia, dengan menjual
mobil jenis sedan. Dan sekitar tahun 1960-1970an, mobil di Indonesia dikuasai jenis sedan.

Tapi kondisi infrastruktur jalanan di Indonesia yang banyak berlubang dan berbagai faktor lainnya, konsumen lebih memilih mobil jenis MPV.

“Tapi kami yakin, sedan tetap akan diminati konsumen yang lebih mengutamakan kenyamanan, luxury, akselerasi serta cepat. Dan Honda
tetap menjual sedan, karena juga mendongkrak tipe lainnya,” terangnya.

Data yang dihimpun detikcom, selama 2012, penjualan sedan di Jawa Timur menembus 1.347 unit dan Honda menyumbang 393 unit yang terdiri dari tipe City 157 unit, Civic 178 unit dan Accord 58 unit.

Sedangkan penjualan sedan seluruh merek selama Januari hingga April 2013 ini mencapai 470 unit dan Honda menyumbang 176 unit yang komposisinya terbanyak dari penjualan Accord, City dan Civic.

“Kami yakin sedan masih disukai masyarakat,” tambah General Manager
HSC Wendy Miharja.

Sementara itu, terkait hadirnya Honda All New Accord di Jatim, sampai
saat ini sudah terjual 53 unit dan inden 21 unit. “Kita targetkan selama 2013, terjual 200 unit,” jelasnya.

(roi/ddn)