Surakarta, KompasOtomotif – Sebagai pendatang baru, Chevrolet juga melengkapi Spin dengan hal-hal baru di segmen MPV bawah. Selain mesin diesel, tak kalah menarik adalah transmisi sekuensial 6-percepatan. Kendati bekerja secara otomatis, transmisi ini bisa dioperasikan secara manual hanya dengan memindahkan tuas ke mode”M”.

Untuk memindahkan posisi gigi, bisa dilakukan lewat tombol di samping kiri tuas transmisi. Untuk Indonesia, posisi ini adaptasi. Posisi gigi juga ditayangkan di panel instrumen.

Halus
Perpindahan setiap gigi, baik ke rendah atau tinggi, berlangsung dengan mulus dan jelas memberikan rasa nyaman bagi pengemudi dan penumpang. Begitu gigi dipindahkan, komputer mengatur putaran sesuai dengan posisi gigi. Saat gigi dipindahkan, suara mesin agak mengerang terutama ke gigi rendah.

Setelah itu, posisi gigi dikunci dan tidak bisa pindah lagi secara otomatis. Termasuk saat ngebut, dibatasi oleh pembatas putaran mesin (rev limiter). Untuk pengemudi harus tetap konsentrasi ketika jarum tachometer mendekati garis merah untuk segera memindahkan gigi ke posisi lebih tinggi.

Aman
GM Indonenesia menjelaskan, tidak perlu khawatir dengan ketahanan transmisi otomatis sekuensial ini. Merawatnyajuga sama dengan transmisi lainnya.

“Transmisi ini aman, terbukti kuat dipakai di sini. Kami sudah mengujinya berkali-kali. Bahkan hingga kini tidak ada komplain dari pengguna Aveo yang sudah lebih dulu mengunakannya,”  papar Rahmat Septriwan, Deputy Director-Product Engineering GMI.